Rabu, 02 Mei 2018

passive voice

PASSIVE VOICE


           Pengertian Passive Voice  -  Pasif voice adalah cara merubah dari kalimat aktif menjadi kalimat pasif  artinya pelaku atau subjek pada kalimat aktif berubah menjadi objek atau dengan kata lain adalah sebagai penderita.Sebagai Contoh dalam bahas Indonesia pada kalimat “dia makan jeruk “ berubah menjadi  “jeruk dimakan dia”.
Jika dalam tata bahasa Indonesia hanya merubah imbuhan (me/ ber) menjadi (di/ ter) maka dalam tata bahasa inggris terdapat sedikit perbedaan karena harus mengikuti bentuk waktu dari penggunaan tenses nya.

B. RUMUS PASIF VOICE
1. Simple Present Tense
Aktif : S + Verb 1 + Object
Pasif : Subject + Am/Is/Are + Verb 3 + by + Object

Contoh Dalam Kalimat :
Aktif : She buys a new bike
Pasif : A new bike is bought by her

2. Present Continuous
Aktif : S + to be (am, are, is) + Verb ing + O
Pasif : S + to be (am, are, is) + being + V3 + by + O

Contoh Dalam Kalimat :
Aktif : She is eating cake
Pasif : Cake is being eaten by her

3. Present Perfect Tense
Aktif : S + have  + V3 + by + O
Pasif : S + have/has + been + V3 + by + O


Contoh dalam kalimat :
Aktif : She has eaten a cake
Pasif : A cake has been eaten by her

4. Present Perfect  Continuous Tense
Aktif : S + have/has + been + V1-ing + O
Pasif : S + have/has + been + being + V3 + by + O

Contoh Dalam Kalimat :
Aktif : She has been eating a cake
Pasif : A cake has been being eaten by her


5. Simple Past Tense 
Aktif : S + V2 + O
Pasif : S + to be (was, were) + V3 + by + O

Contoh Dalam Kalimat :
Aktif :  She ate a cake
Pasif :  A cake was eaten by her

6. Past Continuous Tense
Aktif : S + to be (was, were) + V1-ing + O
Pasif : S + to be (was, were) + being + V3 + by + O

Contoh Dalam Kalimat :
Aktif : She was eating a cake
Pasif : A cake was being eaten by her

7. Past Perfect Tense
Aktif : S + had  + V3 + O
Pasif : S + had + been + V3 + by + O

Contoh Dalam Kalimat:
Aktif : She had eaten a cake
Pasif : A cake had been eaten by her

8. Past Perfect  Continuous Tense
Aktif : S + had + been + V1-ing + O
Pasif : S + had + been + being + V3 + by + O

Contoh dalam kalimat  :
Aktif : She had been eaten a cake
Pasif : A cake had been being eaten by her
9. Simple Future
Aktif : S + will not + V1 + O
Pasif : S + will be + V3 + by + O

Contoh dalam kalimat :
Aktif : She will eat a cake
Pasif : A cake will be eaten by her

10. Future Continuous
Aktif : S + will + be + V1-ing + O
Pasif : S + will + be + being + V3 + by + O

Contoh Dalam Kalimat :
Aktif : She will be eating a cake
Pasif : A cake will be being eaten by her

11. Future Perfect Tense
Aktif : S + will + have + V3 + O
Pasif : S + will + have + been + V3 + by + O

Contoh dalam kalimat :
Aktif : She will have eaten a cake
Pasif : A cake will have been eaten by her

12. Future Perfect Continuous Tense
Aktif : S + will + have + been + V1-ing + O
Pasif : S + will + have + been + being + V3 + O

Contoh dalam kalimat :
Aktif : She will have been eating a cake
Pasif : A cake will have been being eaten by her

13. Simple Past Future Tense
Aktif : S + would +  V1 + O
Pasif : S + would + be + V3 + by + O

Contoh dalam kalimat :
Aktif : She would eat a cake
Pasif : A cake would be eaten by her

14. Past Future Continuous Tense
Aktif : S + would + be + V1-ing + O
Pasif : S + would + be + being + V3 + by + O

Contoh dalam kalimat :
Aktif : She would be eating a cake
Pasif : A cake would be being eaten by her

15. Past Future Perfect Tense
Aktif : S + would + have + V3 + O
Pasif : S + would + have + been + V3 + by + O

Contoh dalam kalimat :
Aktif : She would have eaten a cake
Pasif : A cake would have been eaten by her

16. Past Future Perfect Continuous
Aktif : S + would + have + been + V1-ing + O
Pasif : S + would + have + been +being + V3 + by + O

Contoh dalam kalimat :
Aktif : She would have been eating a cake
Pasif : A cake would have been being eaten by her

Demikian penjelasan tentang Pengertian Passive Voice Beserta Rumus Dan  Contoh Kalimatnya, Apabila pembaca ingin mengirimkan kritik dan saran silahkan kirim ke alamat situs kami. Kami mohon maaf apabila masih terdapat kekurangan pada artikel ini semoga bermanfaat dan Terimakasih.



Senin, 09 April 2018

VERB AS COMPLEMENT , AFFIRMATIVE AGREEMENT DAN NEGATIVE AGREEMENT



AFFIRMATIVE AGREEMENT (so and too.)

        Pengertian affirmative agreement adalah suatu kata pembantu untuk menghilangkan pengulangan kata pada suatu kalimat , sebenarnya kata so dan too mempunyai arti yang sama yaitu juga, pula, pun. Tapi dalam penggunaannya terdapat perbedaan, so digunakan sebelum tobe(s) dan auxilliaries (kata bantu).
Example:
1.      My wife will talk to him and so will I
2.      My wife has talked about it, and so have I
3.      My wife talked about it, and so did I
4.      My wife is talking about it, and so am I
Sedangkan too dan also digunakan setelah tobe(s) dan auxilliaries.
Example:
1.      My wife will talk to him and I will too
2.      My wife has talked about it, and I have too
3.      My wife talked about it, and I did also
4.      My wife is talking about it, and I am also

          NEGATIVE AGREEMENT (neither and either)

        Hampir sama dengan penjelasan affirmative agreement di atas, neither dan either memiliki arti yang sama yaitu: tidak keduanya, atau kedua-duanya tidak. Untuk neither digunakan sebelum auxilliary verb, for example:
1.      My roommate won't go, and neither will I
2.      My roommate hasn't gone, and neither have I
3.      My roommate doesn't go, and neither do I
4.      My roommate isn't going, and neither am I
Dan untuk either digunakan setelah auxilliary verb dan kata "not", for example:
1.      My roommate won't go, and I won't(will not) either
2.      My roommate hasn't gone, and I haven't either
3.      My roommate doesn't go, and I don't either
4.      My roommate isn't going, and I am not either
Hal lain yang harus diperhatikan yaitu untuk pemakaian tobe dan auxilliaries setelah kata "..and.." harus sesuai dengan tobe dan auxilliaries yang digunakan di awal kalimat, seperti :
1.      My wife is talking about it, and so am I
2.      My wife has talked about it, and I have too
3.      My roommate won't go, and neither will I
4.      My roommate doesn't go, and I don't either

           VERB AS COMPLEMENT
Verb as complement adalah kata atau kelompok kata yang melengkapi makna dari subject, verb, atau object. Dengan demikian, ada tiga macam complement, yaitu: subject, verb, dan object complement.

v  Subject Complement
           Subject complement adalah noun, pronoun, adjective, atau konstruksi lain (berperan sebagai noun atau adjective) yang mengikuti verbs of being atau linking verb serta berfungsi menerangkan atau merujuk subjek kalimat.

v  Contoh Kalimat Subject Complement
           Keterangan:
subject complement = bold
linking verb = italic

v  With gerunds Verb + Gerunds
          Gerund adalah kata kerja yang berfungsi sebagai kata benda sehingga dapat berfungsi sebagai subjek, objek dan pelengkap (complement) dalam kalimat, juga di belakang sebuah preposisi. Bentuk gerund biasanya disebut verb+ing. Mungkin istilah itulah yang biasa kita kenal selama ini mengenai gerund. Singkatnya, Gerund adalah kata benda yang dibentuk dari kata kerja (verb) + ing. Gerund sebagai pelengkap tidak dapat dijadikan subject dalam kalimat pasif (passive voice). Gerund terletak setelah to be: is/am/are, was/were, been/being/be. Contoh :
  1.    My hobby is fishing
  2.    Her hobby is reading novel
  3.    My favorite sport is playing football
v  Verb + Preposition + Gerund
          Ada dua kemungkinan jika Gerund digunakan sebagai Object, yakni Object of Preposition (Object Kata Depan) dan Object of Verb (Object Kata Kerja). Beberapa preposisi (preposition) lazim yang sering diikuti oleh Gerund adalah: about, in, for, of, without, from, by, dan to. Untuk preposisi “to”, boleh diikuti Gerund jika fungsinya memang sebagai presposisi, bukan bentuk dari infinitive. Contoh :
  1.    I’m used to sleeping with the window open.
  2.    I’m accustomed to sleeping with the window open.
  3.    I look forward to going home next month





Sabtu, 17 Juni 2017

Membuat Animasi Gerhana Matahari Dengan Blander 3D


Pembuatan Animasi Gerhana matahari

Untuk pembuatan animasi digunakan aplikasi Blender 2.60. dalam hal ini yang harus disiapkan yaitu pembuatan objek, texturing, pencahayaan, animation, dan rendering. Adapapun langkah-langkah yaitu sebagai berikut:




  Pembuatan Objek

Pertama siapkan aplikasi 2.80, setelah itu buka aplikasinya maka yang akan nampil dilayar adalah default program. Hapus objek kubusnya dengan cara klik kanan pada objek dan tekan delete pada keyboard. Dan hasilnya dapat dilihat pada gambar berikut:

Setelah itu tambahkan 3 objek uv sphere untuk pembuatan objek matahari, bumi dan bulan. Untuk menambahkan objek bisa tekan tekan shortcut keyboard shift+A, pilih mesh dan pilih uv sphere. Untuk mengatur ukuran objek besar kecilnya tekan tekan shortcut keyboard S dan untuk memindahkan objeknya. Klik kanan pada objek (pilih) kemudian tekan shortcut keyboard G. setelah objek ditambahkan maka pilih semua objek dan pada objek tools shading pilih smooth untuk memperhalus objek.


           Texturing   
     Texturing adalah pemberian/pemasukkan gambar pada objek. Dalam kasus ini peulis akan memberikan memasukan gambar pada objek. Disini akan dijelaskan pemberian texture pada objek matahari dengan cara sebagai berikut:


Edit mode pada objeknya->mesh->uv unwrap-uv spare projection->texture dan terakhir kembali ke default layar. Untuk gambarnya dapat dilihat pada gambar berikut:


         Atur Properties Texture dengan cara sebagai berikut:
o   Pilih properties material kemudian klik new
o   Pilih properties texture dan kemudian klik new
o   Pada yype ganti clouds menjadi image or movie
o   Preview pilih both
o   Pada image pilih nama file gambar yang akan ditekturnya
o   Pada mapping, coordinates ganti generate menjadi uv


Pemberian texturing bumi dan bulan penulis tidak menjelaskan caranya karena pemberian texture ke objek lain sama saja seperti pemberian texturing pada objek matahari.

  1. Lighting
Lighting atau pencahayaan merupakan teknik untuk mengatur objek terlihat lebih ke 3 dimensi. Objek yang digunakan untuk pencahyaan adalah objek Lamp atau lampu.
Pada pencahayaan untuk project gerhana ini digunakan 4 objek lamp yang ditempatkan dekat matahari dengan tujuan untuk mendapatkan proses terjadinya gerhana matahari dan gerhana bulan serta menentukan proses terjadinya siang dan malam pada objek bumi. Hasil peletakan objek lamp dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
     
     Animation
          penulis mencoba untuk memberikan animasi pada objek-objek telah dibuat adapun                caranya sebagai berikut:

    A                     Pilih objek yang akan di animasi.
B.           Tentukan start frame-nya yang terdapat pada fitur timeline, yang berfungsi untuk memulai animasi. Misal animasi dimulai pada detik ke 0.

C.          Tekan shortcut keyboard I di objeknya.D    Pilih jenis animasi yang akan digunakan. Dalam hal ini penulis  memilih jenis animasi locrot(location rotation). Locrot adalah jenis animasi yang berpindah lokasi kemudian berputar.

E.            Tentukan end frame-nya yang ada di timeline yang berfungsi untuk batas animasinya. Misal animasi diakhiri pada detik ke 90

F.          Setelah itu pindahkan objeknya ke location yang diinginkan dan rotasi objeknya dengan cara menekan shortcut keyboar R lalu putar objeknya dengan cara menggerakan mouse.G.     Tekan kembali shortcut keyboard I dan pilih lagi jenis animasi locrot.

H.    Uji apakah berhasil atau tidak animasi dapat diketahui dengan menekan tombol menu play yang terdapat pada blender atau tekan shortcut keyboard alt+A. Penulis memberikan contoh hasil obek bumi yang telah diberi animasi dan hasilnya dapat dilihat gambar berikut ini:












Minggu, 23 April 2017

MEMBUAT LOGO


Tugas Membuat Logo






  arti logo :
  buku : dapat mengetahui segala sesuatu dari buku
  globe : melambangkan dunia 
  warna biru muda : kesenangan dan gairah baru
 jadi arti logo diatas adalah dengan buku kita dapat merai dunia dengan hati yang gembira. 

Kamis, 16 Maret 2017

Kecanggihan teknologi efek dalam film 3D








Akhir-akhir ini banyak film bervisual effect mengagumkan dan membuat kepala kita pusing, membius mata, sebut saja The Matrix, Transformers, G.I Joe, Ice Age, Toy Story, Jurasic World dan yang paling fenomenal Avatar. Anda pasti bingung bagaimana sebenarnya film-film tersebut dibuat sangat mengagumkan, dimana kita sudah tak melihat lagi batas antara 3 dimensi dan realistik, semua serasa nyata, dan berjalan selaras dalam film itu.

Semua efek mengagumkan dalam film itu dibuat dengan teknologi CGI, sebuah aplikasi komputer grafis yang disebut computer generated imagery (CGI). Perangkat lunak ini bisa menciptakan gambar 3D lengkap dengan berbagai efek yang dikehendaki. software CGI populer antara lain Art of Illusion (bisa di-download di sourceforce.net), Maya, Blender, dan lain-lain. CGI merupakan teknik penerapan teknologi komputer grafik untuk pembuatan efek kusus (special effect) dalam film. Perangkat lunak (software/program) komputer yang biasanya digunakan dalam penerapan CGI antara lain 3ds Max, Blender, Light Wafe 3D, Maya, dan Autodesk Softimage. Computer-Generated Imagery merupakan penggunaan grafik komputer 3D, dalam spesial efek Grafis. CGI digunakan dalam film, acara televisi dan iklan, dan juga media cetak. Permainan video umumnya menggunakan grafik komputer waktu-nyata (jarang disebut sebagai CGI), namun juga sering menggunakan “adegan tengah” (cutscene) yang telah dirender dan film-film pembuka yang mirip dengan penggunaan CGI. Ini dinamakan Full Motion Video (FMV). Kebut-kebutan di dunia animasi semakin sengit saja. Persaingan itu tidak hanya di era 3D sekarang. Namun, di era animasi 2D dulu pun juga terjadi persaingan secara ketat.

Kita tahu bahwa sesuatu rangkaian gambar dengan memanfaatkan teknik animasi sehingga menghasilkan sesuatu yang terlihat hidup dan bergerak disebut dengan animasi. Masih banyak pengertian animasi yang dapat kita ketahui. Dunia film animasi yang akan saya bicarakan disini adalah animasi-animasi dalam bentuk kartun. Animasi pertama kali diciptakan pada tahun 1901 oleh seorang bernama Walter Disney. Ia mendirikan sebuah perusahaan yang kian lama semakin merajai dunia kartun. Perusahaan yang menjadi “rajanya animasi”, Walt Disney. Sudah ratusan film kartun yang sudah diciptakan oleh perusahaan besar ini. Akibatnya, terbentuk suatu pikiran di masyarakat, jika kita ngomongin film kartun maka kita ngomongin Disney. Selain Disney, perusahaan lain yang menggunakan animasi 2D adalah Nickelodeon. Nickelodeon menciptakan beberapa film-film kartun, salah satu yang menjadi icon juga adalah SpongeBob Square Pants. teknologi semakin lama semakin berkembang. Film animasi berbasis 2D pun mempunyai saingan, yakni film animasi dengan Efek 3D. Film-film animasi dengan 3D mempunyai keunggulan yang lebih dibandingkan dengan 2D. Teknik modern ini menjadikan film-film animasi kartun lebih real, bernyawa dan lebih hidup tentunya. Dengan bantuan teknologi CGI (Computer Generated Imagery), film-film kartun terlihat lebih bernyawa dan nyata.

Visual-visual yang dihasilkan melalui proses CGI biasanya mengedepankan unsur photo-realistic atau kemiripan dengan aslinya. Teknologi CGI(Computer-Generated Imagery) ini membuat gambar yang dihasilkan lebih bagus dan terlihat seperti nyata. Glen Taylor, pendiri sekaligus direktur operasional Taylor James, sebuah perusahaan CGI yang berdomisili di Inggris mengatakan bahwa kini kita bisa menjumpai banyak gambar yang dihasilkan dengan CGI, baik sebagian ataupun secara keseluruhan. Mulai dari film animasi, video & computer game, special effects pada film & iklan TV, konten interaktif pada website dan dalam pembuatan sebuah visual fotografi. Saat menggunakan fotografi dalam membuat sebuah visual, maka obyek yang didapatkan adalah apa adanya. Ketika kita menginginkan sedikit perubahan dan penyesuaian maka diperlukan pemotretan ulang. Gley Taylor dari Taylor James (pembuat CGI pertama) memberi contoh sebuah project Motorola yang mereka kerjakan, project tersebut berawal dari hanya image untuk iklan cetak. CGI sebuah obyek visual dapat digunakan kembali dengan mengubah pencahayaan, kamera/framing dan juga menambahkan gerakan untuk keperluan media TV. Teknologi CGI yang dimiliki oleh Dreamworks lebih banyak dipakai dalam film non-animasi. Contoh kehebatan teknologi buatan Dreamworks bisa kita lihat di film Deep Impact dan yang paling baru Transformers. Rupanya Dreamworks mau juga merambah ke dunia animasi. Gebrakan pertama mereka adalam film Antz itu. Sejak saat itu mulai deh antara Pixar dan Dreamworks saling bersaing untuk membuat film animasi. 

Software Yang Dipakai Para Pembuat Film Vissual Effect

1.      1.  3D MAX



3    3D Studio Max (kadangkala disebut 3ds Max atau hanya MAX) adalah sebuah perangkat lunak grafik vektor 3-dimensi dan animasi, ditulis oleh Autodesk Media & Entertainment (dulunya dikenal sebagai Discreet and Kinetix). Perangkat lunak ini dikembangkan dari pendahulunya 3D Studio for DOS, tetapi untuk platform Win32. Kinetix kemudian bergabung dengan akuisisi terakhir Autodesk, Discreet Logic. Versi terbaru 3Ds Max pada Juli 2005 adalah 7. 3Ds Max Autodesk 8 diperkirakan akan tersedia pada akhir tahun. Hal ini telah diumumkan oleh Discreet di Siggraph 2005. 3Ds Max adalah salah satu paket perangkat lunak yang paling luas digunakan sekarang ini, karena beberapa alasan seperti penggunaan platform Microsoft Windows, kemampuan mengedit yang serba bisa, dan arsitektur plugin yang banyak.
      Ada 5 metode pemodelan dasar:
·        Pemodelan dengan primitif
·        NURMS(subdivision surfaces)
·        Surface tool
·        NURBS
·        Pemodelan polygon




Ini merupakan metode dasar, di mana seseorang membentuk model dengan menggunakan banyak kotak, bola, "cone", silinder, dan objek yang telah disediakan lainnya. Seseorang juga dapat menerapkan operasi boolean, termasuk pengurangan, pemotongan, dan penggabungan. Misalnya, seseorang dapat membuat dua bola yang dapat bekerja sebagai blob yang akan menyatu. Hal ini disebut "pemodelan balon".
Mental Ray merupakan sebuah render engine (mesin untuk merender gambar atau video) yang terdapat pada program 3D Studio Max, selain render standar max yaitu "Default Scanline". Mental Ray terintegrasi dengan 3D Studio Max sehingga tidak perlu menginstal secara terpisah. Mental ray mempunyai beberapa kelebihan yaitu dapat 

 mengkalkulasi efek Global Illumination dan Indirect Illumination, selain itu dapat juga menggunakan shader pada permukaan gambar atau cahaya. Render engine lain selain Mental Ray adalah V-Ray, Brazil R/S, Maxwell Render, Final Render, dan sebagainya. Semua render engine ini memiliki kelebihannya masing-masing.


1.      2.    BLENDER
 





passive voice

PASSIVE VOICE            Pengertian Passive Voice  -   Pasif voice adalah cara merubah dari kalimat aktif menjadi kalimat pasif  artinya...