Kamis, 16 Maret 2017

Kecanggihan teknologi efek dalam film 3D








Akhir-akhir ini banyak film bervisual effect mengagumkan dan membuat kepala kita pusing, membius mata, sebut saja The Matrix, Transformers, G.I Joe, Ice Age, Toy Story, Jurasic World dan yang paling fenomenal Avatar. Anda pasti bingung bagaimana sebenarnya film-film tersebut dibuat sangat mengagumkan, dimana kita sudah tak melihat lagi batas antara 3 dimensi dan realistik, semua serasa nyata, dan berjalan selaras dalam film itu.

Semua efek mengagumkan dalam film itu dibuat dengan teknologi CGI, sebuah aplikasi komputer grafis yang disebut computer generated imagery (CGI). Perangkat lunak ini bisa menciptakan gambar 3D lengkap dengan berbagai efek yang dikehendaki. software CGI populer antara lain Art of Illusion (bisa di-download di sourceforce.net), Maya, Blender, dan lain-lain. CGI merupakan teknik penerapan teknologi komputer grafik untuk pembuatan efek kusus (special effect) dalam film. Perangkat lunak (software/program) komputer yang biasanya digunakan dalam penerapan CGI antara lain 3ds Max, Blender, Light Wafe 3D, Maya, dan Autodesk Softimage. Computer-Generated Imagery merupakan penggunaan grafik komputer 3D, dalam spesial efek Grafis. CGI digunakan dalam film, acara televisi dan iklan, dan juga media cetak. Permainan video umumnya menggunakan grafik komputer waktu-nyata (jarang disebut sebagai CGI), namun juga sering menggunakan “adegan tengah” (cutscene) yang telah dirender dan film-film pembuka yang mirip dengan penggunaan CGI. Ini dinamakan Full Motion Video (FMV). Kebut-kebutan di dunia animasi semakin sengit saja. Persaingan itu tidak hanya di era 3D sekarang. Namun, di era animasi 2D dulu pun juga terjadi persaingan secara ketat.

Kita tahu bahwa sesuatu rangkaian gambar dengan memanfaatkan teknik animasi sehingga menghasilkan sesuatu yang terlihat hidup dan bergerak disebut dengan animasi. Masih banyak pengertian animasi yang dapat kita ketahui. Dunia film animasi yang akan saya bicarakan disini adalah animasi-animasi dalam bentuk kartun. Animasi pertama kali diciptakan pada tahun 1901 oleh seorang bernama Walter Disney. Ia mendirikan sebuah perusahaan yang kian lama semakin merajai dunia kartun. Perusahaan yang menjadi “rajanya animasi”, Walt Disney. Sudah ratusan film kartun yang sudah diciptakan oleh perusahaan besar ini. Akibatnya, terbentuk suatu pikiran di masyarakat, jika kita ngomongin film kartun maka kita ngomongin Disney. Selain Disney, perusahaan lain yang menggunakan animasi 2D adalah Nickelodeon. Nickelodeon menciptakan beberapa film-film kartun, salah satu yang menjadi icon juga adalah SpongeBob Square Pants. teknologi semakin lama semakin berkembang. Film animasi berbasis 2D pun mempunyai saingan, yakni film animasi dengan Efek 3D. Film-film animasi dengan 3D mempunyai keunggulan yang lebih dibandingkan dengan 2D. Teknik modern ini menjadikan film-film animasi kartun lebih real, bernyawa dan lebih hidup tentunya. Dengan bantuan teknologi CGI (Computer Generated Imagery), film-film kartun terlihat lebih bernyawa dan nyata.

Visual-visual yang dihasilkan melalui proses CGI biasanya mengedepankan unsur photo-realistic atau kemiripan dengan aslinya. Teknologi CGI(Computer-Generated Imagery) ini membuat gambar yang dihasilkan lebih bagus dan terlihat seperti nyata. Glen Taylor, pendiri sekaligus direktur operasional Taylor James, sebuah perusahaan CGI yang berdomisili di Inggris mengatakan bahwa kini kita bisa menjumpai banyak gambar yang dihasilkan dengan CGI, baik sebagian ataupun secara keseluruhan. Mulai dari film animasi, video & computer game, special effects pada film & iklan TV, konten interaktif pada website dan dalam pembuatan sebuah visual fotografi. Saat menggunakan fotografi dalam membuat sebuah visual, maka obyek yang didapatkan adalah apa adanya. Ketika kita menginginkan sedikit perubahan dan penyesuaian maka diperlukan pemotretan ulang. Gley Taylor dari Taylor James (pembuat CGI pertama) memberi contoh sebuah project Motorola yang mereka kerjakan, project tersebut berawal dari hanya image untuk iklan cetak. CGI sebuah obyek visual dapat digunakan kembali dengan mengubah pencahayaan, kamera/framing dan juga menambahkan gerakan untuk keperluan media TV. Teknologi CGI yang dimiliki oleh Dreamworks lebih banyak dipakai dalam film non-animasi. Contoh kehebatan teknologi buatan Dreamworks bisa kita lihat di film Deep Impact dan yang paling baru Transformers. Rupanya Dreamworks mau juga merambah ke dunia animasi. Gebrakan pertama mereka adalam film Antz itu. Sejak saat itu mulai deh antara Pixar dan Dreamworks saling bersaing untuk membuat film animasi. 

Software Yang Dipakai Para Pembuat Film Vissual Effect

1.      1.  3D MAX



3    3D Studio Max (kadangkala disebut 3ds Max atau hanya MAX) adalah sebuah perangkat lunak grafik vektor 3-dimensi dan animasi, ditulis oleh Autodesk Media & Entertainment (dulunya dikenal sebagai Discreet and Kinetix). Perangkat lunak ini dikembangkan dari pendahulunya 3D Studio for DOS, tetapi untuk platform Win32. Kinetix kemudian bergabung dengan akuisisi terakhir Autodesk, Discreet Logic. Versi terbaru 3Ds Max pada Juli 2005 adalah 7. 3Ds Max Autodesk 8 diperkirakan akan tersedia pada akhir tahun. Hal ini telah diumumkan oleh Discreet di Siggraph 2005. 3Ds Max adalah salah satu paket perangkat lunak yang paling luas digunakan sekarang ini, karena beberapa alasan seperti penggunaan platform Microsoft Windows, kemampuan mengedit yang serba bisa, dan arsitektur plugin yang banyak.
      Ada 5 metode pemodelan dasar:
·        Pemodelan dengan primitif
·        NURMS(subdivision surfaces)
·        Surface tool
·        NURBS
·        Pemodelan polygon




Ini merupakan metode dasar, di mana seseorang membentuk model dengan menggunakan banyak kotak, bola, "cone", silinder, dan objek yang telah disediakan lainnya. Seseorang juga dapat menerapkan operasi boolean, termasuk pengurangan, pemotongan, dan penggabungan. Misalnya, seseorang dapat membuat dua bola yang dapat bekerja sebagai blob yang akan menyatu. Hal ini disebut "pemodelan balon".
Mental Ray merupakan sebuah render engine (mesin untuk merender gambar atau video) yang terdapat pada program 3D Studio Max, selain render standar max yaitu "Default Scanline". Mental Ray terintegrasi dengan 3D Studio Max sehingga tidak perlu menginstal secara terpisah. Mental ray mempunyai beberapa kelebihan yaitu dapat 

 mengkalkulasi efek Global Illumination dan Indirect Illumination, selain itu dapat juga menggunakan shader pada permukaan gambar atau cahaya. Render engine lain selain Mental Ray adalah V-Ray, Brazil R/S, Maxwell Render, Final Render, dan sebagainya. Semua render engine ini memiliki kelebihannya masing-masing.


1.      2.    BLENDER
 





Tidak ada komentar:

passive voice

PASSIVE VOICE            Pengertian Passive Voice  -   Pasif voice adalah cara merubah dari kalimat aktif menjadi kalimat pasif  artinya...